Deskripsi
Theodolite yaitu suatu alat yang di gunakan dalam teknik sipil bangunan yang di rancang khusus untuk mengukur sudut yakni sudut tegak yang di sebut sudut vertical dan sudut mendatar yang di sebut sudut horizontal.
Sudut – sudut tersebut sangat penting dalam menentukan jarak tegak dan jarak mendatar di antara 2 buah titik lapangan.
Seseorang yang ingin menggunakan theodolit tentu harus sudah tahu cara penggunaan theodolit. Berikut ini langkah – langkah menggunakan theodolit.
Lengkah – langkah menggunakan Theodolite
Letakkan pesawat di atas kaki tiga dan ikat dengan baut. Setelah pesawat terikat dengan baik pada statif, pesawat yang sudah terikat tersebut baru di angkat dan Anda dapat meletakkannya di atas patok yang sudah di beri paku.
Tancapkan salah satu kaki tripod dan pegang kedua kaki tripod lainnya. Kemudian lihat paku di bawah menggunakan centring. Jika paku sudah terlihat, kedua kaki tripod tersebut baru di letakkan di tanah.
Setelah statif di letakkan semua dan patok beserta pakunya sudah terlihat, ketiga kaki di statif baru di injak agar posisinya menancap kuat di tanah dan alat juga tidak mudah goyang. Kemudian, lihat paku lewat centring. Jika paku tidak tepat, kejar pakunya dengan sekrup penyetel.
Kemudian, lihat nivo kotak. Jika nivo kotak tidak berada di tengah maka alat posisinya miring. Untuk mengetahui posisi alat yang lebih tinggi, lihat gelembung pada nivo kotak. Jika nivo kotak berada di timur, posisi alat tersebut akan lebih tinggi di timur sehingga kaki sebelah timur dapat di pendekkan.
Setelah posisi gelembung di nivo kotak berada di tengah,alat sudah dalam keadaan waterpass namun masih dalam keadaan kasar. Cara mengaluskannya, gunakan nivo tabung. Di bawah theodolit terdapat 3 sekrup penyetel. Sebut saja sekrup A, B, dan C.
Untuk menggunakan nivo tabung sejajarkan nivo tabung dengan 2 sekrup penyetel. Misalnya sekrup A dan B. Kemudian, lohat posisi gelembungnya. Jika tidak di tengah, posisi alat berarti masih belum level dan harus di tengahkan.
Setelah nivo tabung berada di tengah baru kemudian di putar 90 derajat atau 270 derajat dan nivo tabung bisa di tengahkan dengan sekrup C. Setelah ada di tengah, berarti posisi kotak dan nivo tabung sudah sempurna
Lihat Centering
Jika paku sudah tepat di lingkaran kecil, maka alat sudah tepat di atas patok. Tetapi jika belum, alat harus di geser terlebih dahulu dengan mengendorkan baut pengikat yang terdapat di bawah alat ukur. Geser alat agar tepat berada di atas paku namun jangan di putar karena jika di putar dapat mengubah posisi nivo.
Setelah posisi alat tepat berada di atas patok, pengaturan nivo tabung perlu di ulangi seperti langkah di atas agar posisinya di tengah lagi.
Setelah selesai, tentukan titik acuan yaitu 0°00’00″ dan jangan lupa mengunci sekrup penggerak horizontal.
Nyalakan layar dengan tombol power. Kemudian setting sudut horizontal pada 0°00’00″ dan tekan tombol [0 SET] dua kali. Tekan tombol [V/%] untuk menampilkan pembacaan sudut vertikal.
Sekarang, Theodolite sudah siap untuk digunakan dan Anda bisa mulai bekerja dengan alat ini.
Sudah jelas kan bagian-bagiannya? Nah…sekarang kita mulai pembahasan mengenai cara baca sudut theodolit FK, baik besar maupun kecil.
Cara membaca sudut
Fennel Kassel Besar lingkaran horizontal
Membidik menggunakan theodolit ke sembarang arah.
Mengunci pergerakan menggunakan klem horizontal
Mengatur jarum pembacaan pada lingkaran horizontal agar berhimpit di skala utama dan nonius dengan memutar klem penggerak halus horizontal.
Membaca hasil bacaan dengan aturan :
Pada skala utama menentukan besar derajat dan menit dengan memerhatikan jarum yang berhimpit pada skala, setiap skala mempunyai nilai 10’.
Pada skala nonius mencari pula jarum yang berhimpit dengan skala, dengan besar sudut setiap skala 20”.
Menjumlahkan hasil bacaan antara skala utama dan nonius.
Contoh:
Pembacaan sudut:
Skala utama = 53° 50’
Skala nonius = 06’ 20’’
+
53° 56’ 20’’
Fennel kassel besar lingaran vertical
Membidik theodolit ke segala arah
Mengunci pergerakan dengan klem vertical
Membaca besar sudut pada mikroskop bacaan lingkaran vertical dengan aturan sebagai berikut :
Pada skala utama, besar sudut ditentukan dengan memerhatikan skala sebelum angka nol pada skala nonius,jarum diabaikan.
Pada skala nonius, memerhatikan skala yang sejajar atau berimpit dengan skala utama.
Menjumlahkan hasil bacaan skala utama dan nonius
Contoh:
Pembacaan sudut:
Skala utama = 283° 15’
Skala nonius = 02’ 30’’
+
283° 17’ 30’’
Fennel Kassel kecil lingkaran horizontal
Membidik theodolit ke sembarang arah
Mengunci pergerakan menggunakan klem horizontal
Membaca besar sudut pada mikroskop bacaan lingkaran horizontal dengan aturan :
Pada skala utama, besar sudut ditentukan dengan memerhatikan skala sebelum angka nol pada skala nonius.
Pada skala nonius, pembacaan dilakukan dengan memerhatikan skala yang sejajar atau berhimpit dengan skala utama.
Contoh:
Pembacaan sudut:
Skala utama = 222° 30’
Skala nonius = 04’ 00’’
+
222° 34’ 00’’
Fennel kassel kecil lingkaran vertical
Membidik theodolit ke segala arah
Mengunci pergerakan dengan klem vertical
Membaca besar sudut pada mikroskop bacaan lingkaran vertical dengan aturan :
Langsung membaca pada skala dengan memerhatikan jarum yang memotong skala.
Pembacaan sudut:
Skala utama = 294° 23’
Skala nonius = –
+
294° 23’ 00’’
Hubungi kami
Telepon : 0431-7242176
WhatsApp : 0852-4293-3336
Alamat
Jl. Dahlia Raya III No.5, Paniki Bawah, Kec. Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
>>Lihat di sini<<
Baca juga : Pengertian dan tujuan survey pemetaan – calon surveyor harus tau
Online playing laws differ in every country around the world and are topic to alter. In this fashion, we urge our readers to examine native laws earlier than participating in on-line playing. We don't 토토사이트 condone playing in jurisdictions where it's not permitted.